oleh : hana hanifah hidayatul mutholib
Saat orang lain membuat ibunya bangga
Memberi limpahkan materi dan harta
Mengukir prestasi setinggi angkasa
Namun kumasih lemah tak berdaya
Tak kuasa memberimu permata
Belum bisa membuatmu bahagia
Senantiasa sujudku berlinang air mata
Mengemis agar Allah memberimu kebaikan.
Duhai Ibu,
Aku sungguh malu
Kepada Ilahi juga terhadapmu
Selama ini ku kerap durhaka padamu
Tak pernah menyisihkan waktu di sisimu
Untuk berbakti dan menghibur hari-harimu.
Maafkan aku bunda,
Aku khilaf melupakan sejarah
Enggan memetik ibrah dari kisah Al-Qomah
Duhai ibu,
Terimalah maaf anakmu
Izinkan mencium tanganmu
Ku ingin menemani hari-harimu
Engkau wanita teragung dalam hidupku
Namamu abadi dalam palung sanubariku
Tak akan pupus hingga nyawa tinggalkan ragaku
Ya Allah, lindungi ibu dari segala mara bahaya
Bebaskanlah dia dari gundah gulana di qalbu
Lindungi dia dengan kasih dan rahmat-Mu
Jauhkanlah dia dari siksa api neraka-Mu
Mudahkan dia dalam meniti shirot-Mu
Naungilah dia dengan maghfirah-Mu
Ridhailah setiap jengkal langkahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar