Jumat, 04 Mei 2012

Lebih dari segalanya

Di suasana pagi yang kian mengundang matahari, seorang hamba tersungkur malu dengan segala yang telah terjadi. jika dia bisa memilih, maka akan dia buat semua agenda yang akan menemaninya saat lewati semua yang ada. akan dia susun serapi dia bisa semua yang akan menjadi masa lampau ketika dia berdiri di hari ini yang penuh dengan cerita.
sesal, dengan segala yang tlah dia lakukan itu kian terhanyut dalam hati. menitikkan air mata pun mungkin tak akan mengganti percaya Allah padanya. dan saat dia sadar akan itu. hatinya seakan di sayat sembilu.
malu kini yang dia rasakan, saat dia harus menengadahkan tangan pada Allah seakan semua yang telah diberi tak cukup baginya. dia selalu meminta.. dan meminta.. padahal kalo dia mampu bersyukur dan resapi semua yang telah Allah titipkan padanya semua lebih dari cinta manusia. semua lebih dari cinta apapun yang senantiasa ada. Cinta Allah laksana cahaya yang selalu menerangi, cinta yang selalu menembus kedalam setiap ruang dan bahkan lebih dari itu.
tapi apa, meskipun semua tak sejalan dengan maunya, Tapi Allah selalu menghamparkan kasih sayangnya. selalu menawarkan semua rahmatnya. tanpa ada satu hal pun yang Allah pinta.. tak seperti kita. meminta dan meminta. Tapi yang buat tak habis fikir.. Allah malah tersenyum bahagia melihatnya, melihat seseorang mendekati dan meminta padanya. dan itu tandanya.. maha suci Allah, maha penyayang Allah lebih dari segalanya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar