Di tengah keriuhan angin malam saat ini, aku ingin jujur padamu ya Allah, dalam hatiku kini sedang terjadi sebuah kegelisahan, kegelisahan yang sangat hebat. entah kenapa yang jelas sesuatu itu tertuju pada seseorang disana. meski ku tak tau dia siapa. meski ku tak tau apa yang harus kulakukan. ya Allah apa harus kurasakan semua ini? sesudah dulu, aku berharap semua itu cukup meski berujung kesedihan. tapi kali ini perasaan takut itu lebih besar, entah kenapa. tapi apakah semuanya hanya bisa kurasakan sebentar saja. karna ku ingat beberapa pekan lalu seperti ada energi masuk direlung hatiku, energi yang sangat besar untuk ku rasakan. tapi apakah cuman sebatas itu kau berikan padaku? apakah hanya cukup dengan sesuatu yang sedikit itu tanpa bisa ku merasakannya lebih lama lagi? ya Allah, apa yang akan kau tunjukan padaku setelah semua ini? masih dengan pertanyaan seperti itu. ya Allah, apakah setiap orang yang singgah di hidupku itu harus datang dan kemudian pergi lagi? kenapa seperti itu ya Allah. masih banyak yang tidak ku mengerti. masih banyak yang menjadi pertanyaan dalam benakku. aku tak ingin semuanya seperti ini. datang sebentar, kemudian pergi dan menyisakan rasa yang dalam teramat lama dalam ketidakpastian. aku ingin mengeluh lelah. namun sepertinya engkau tidak menyukainya. aku harus tegar seperti yang telah kau anjurkan ya Allah. namun kadang ketidak berdayaan hatiku yang selalu menyeret aku untuk tetap mengadu seperti itu. hanya engkau yang tau. apakah salah ketika aku ingin sesuatu hal yang menurut isi hatiku itulah pilihanku? seperti kebanyakan orang yang kadang bisa mengusahakannya. hatiku juga ingin seperti itu tentang cinta. aku tak selalu bisa untuk menerima seseorang yang tak sesuai dengan hatiku. seseorang yang hanya akan menyakiti hatiku. lantas bagaimana dengan seseorang yang telah kupilih? apakah itu juga lebih baik? entahlah.. kadang semuanya seperti teka teki bagiku. aku ingin melakukan sesuatu yang lebih, namun aku takut semua itu bukan sesuatu yang seharusnya aku lakukan. aku takut semua hanya sesuatu yang masih perlu pemikiran lebih. bukan semata-mata aku takut berbuat sesuatu, namun yang ku takutkan kalo aku harus Sedih lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar